John Terry, diikuti oleh Petr Cech dan Frank Lampard tak jauh darinya, memimpin para pemain memasuki lapangan menjelang dimulainya pertandingan pembuka musim ini. Ketiga pemain berpengalaman ini bermain penuh selama 90 menit.
Rabu, 21 Agustus 2013
Dalam Gambar: Chelsea vs Hull City
John Terry, diikuti oleh Petr Cech dan Frank Lampard tak jauh darinya, memimpin para pemain memasuki lapangan menjelang dimulainya pertandingan pembuka musim ini. Ketiga pemain berpengalaman ini bermain penuh selama 90 menit.
Data Dan Fakta: Chelsea vs Hull City
Kemenagan kami pada hari Minggu kemarin membuat kami mengumpulkan 47 poin di hari pembuka Premier League, lebih banyak dari tim manapun sejak 1992. Berikut beberapa data statistik yang menjelaskan bagaimana kemenangan tersebut terjadi...
Di babak pertama yang berat sebelah, Chelsea melakukan 18 tendangan sementara Hull hanya dua, enam diantaranya tepat sasaran.
Seperti yang dikatakan Jose Mourinho pasca laga, kami kesulitan mempertahankan dominasi kami di babak kedua, di mana masing-masing tim memiliki lima peluang, di mana tim tamu memiliki dua peluang tepat sasaran sementara kami nol.
Lima dari tujuh peluang Hull dilakukan dari luar kotak penalti, sementara 13 dari 23 tendangan kami dilakukan dari dalam kotak penalti.
Frank Lampard, yang menciptakan rekor 18 kali bermain di pertandingan pembuka Premier League (melewati catatan 17 pertandingan Paul Scholes), melakukan enam tendangan, empat diantaranya tepat sasaran, termasuk penaltinya yang berhasil digagalkan. Sang gelandang juga menyelesaikan 90 menit pertamanya di musim panas ini, setelah sebelumnya hanya bermain selama 45 pertandingan di pertandingan-pertandingan pra-musim kami atau di pertandingan Inggris saat menang atas Skotlandia pada pertengahan pekan lalu.
Oscar mencetak godi satu-satunya tendangan tepat sasaran yang ia lakukan, sementara Branislav Ivanovic menyamai catatan tiga usaha ke gawang yang dilakukan oleh pemain Brasil tersebut, salah satunya memaksa penggunaan teknologi garis gawang di Stamford Bridge setelah Allan McGregor sukses menepis sundulannya.
Kami berhasil memulai musim dengan sehat setelah berhasil mencatat 86 persen umpan sukses di laga tersebut, di mana 472 dari 552 umpan kami berhasil mencapai sasarannya.
Hull mungkin memiliki 49 persen penguasaan bola, tetapi 56 persen teritori kami memberikan gambaran yang lebih baik soal keseimbangan pertandingan ini. Kami mampu melakukan 164 umpan di sepertiga akhir lapangan, sementara tim tamu hanya 97 (catatan kami ini mirip dengan catatan kami di awal musim lalu ketika kami memenangi tujuh dari delapan pertandingan pertama kami).
Ramires merupakan pengumpan terbaik kami, dengan melakukan 66 umpan sukses dari 72 kali percobaan, sementara Lampard dan Gary Cahill sama-sama melakukan 61 umpan sukses.
Eden Hazard melakukan lebih banyak umpan di sepertiga akhir lapangan, yaitu 29 umpan, daripada di sisi lapangan lainnya, 18 umpan, dan 25 umpannya berhasil tepat sasaran. Ia juga menciptakan enam peluang gol, sementara Oscar melakukan 28 umpan sukses dari 35 umpan di area pertahanan lawan, dan membuat tiga peluang untuk rekan setimnya.
Dengan ketiga pemain di belakang striker kami, yaitu Oscar, Kevin De Bruyne, dan Hazard, terus bertukar posisi dan bermain lebih menyempit, hanya sedikit terjadi umpan silang dari sisi luar lapangan. Kami hanya mencoba melakukan 12 umpan silang selama 90 menit, termasuk lima tendangan penjuru, sementara Hull melakukan 26 umpan silang, 23 di antaranya berhasil dihalau para pemain bertahan Chelsea.
Selama 90 menit, Chelsea melakukan 37 clearance, semuanya berhasil - artinya bola berhasil kami rebut atau dibuang ke luar lapangan. 21 diantaranya dilakukan dengan sundulan, membuat The Blues terlihat mendominasi bola atas.
Mourinho kini tak terkalahkan di Stamford Bridge dalam 61 pertandingan Premier League.
Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1504#DVLsmbc6cMDWiEzq.99
Lampard: Awal Yang Bagus
Menyusul kemenangan atas Hull City, Frank Lampard berbicara mengenai semangat yang muncul seiring bergulirnya musim yang baru dan ditambah dengan kembalinya Jose Mourinho, dan atmosfer yang dihasilkan di Stamford Bridge pada akhir pekan kemarin. Namun, sang gelandang juga mendiskusikan mengenai keuntungan yang dihasilkan dari kerja keras.
"Ini adalah start yang sangat bagus, kami bermain sangat baik, terutama di babak pertama ketika kami bisa menggerakkan bola dengan sangat cepat dan menciptakan banyak peluang, dan kami telah melatih hal itu selama masa pra-musim," katanya.
"Menyenangkan bagaimana hal itu memberikan dampak pada permainan kami dan meraih keunggulan 2-0 di masa jeda pertandingan membuat kami dalam posisi yang nyaman. Babak kedua, permainan kami agak menurun tetapi kami sudah memenangkannya. Kami bermain sangat apik di babak pertama sehingga terkadang ada penurunan di babak kedua tetapi kami bermain sangat nyaman. Kami akan memperbaikinya dan kami akan mengambil hal-hal positif dari babak pertama, lalu melihat bagaimana kami bisa memperbaikinya dan mencoba untuk mempertahankan start yang bagus ini."
Gol tendangan bebas sang top skorer sepanjang masa klub ini mirip seperti gol yang ia buat ke gawang Tottenham di semi-final Piala FA pada 2012, meski tidak dari jarak sejauh gol di Wembley.
"Peluang tendangan bebas itu dari jarak yang sangat jauh dan saya ragu apakah akan mengambilnya atau tidak, dan terkadang Anda akan menendangnya dengan keras dan bola akan terbang ke atas gawang, tetapi terkadang bola juga akan membelok ke bawah," ujarnya. "Dan saya senang bisa membayar kegagalan penalti saya karena gol itu memberikan kami jarak yang cukup untuk bisa bernafas."
"Saya pikir bola-bola ini terus dikembangkan selama bertahun-tahun dan kita semua ingin melihat gol-gol dan pergerakan (yang hebat), dan orang-orang seperti Ronaldo dan Gareth Bale dan yang lainnya di benua ini melakukan tendangan yang bisa menggerakkan bola - dan jika Anda melatihnya, terkadang Anda bisa cukup beruntung."
"Sementara untuk penalti, kiper sekarang ini semakin baik dalam menghadapinya dan semakin sulit untuk mencetak gol dari setiap penalti, tetapi mungkin saya memang agak kurang siap karena tidak banyak melakukannya selama pra-musim. Ini adalah sesuatu yang bisa saya abaikan dan lakukan dan saya senang penalti itu tidak mempengaruhi hasil akhir."
Lampard menjadi starter pada hari Minggu kemarin, hal yang sama seperti di hari pembuka pada tahun 2004 ketika Mourinho, yang baru tiba dari Portugal, merasakan Premier League untuk pertama kalinya. Sambutan yang diterima sang manajer saat itu bagus, tetapi tidak bisa dibandingkan dengan sambutan yang ia terima sembilan tahun kemudian.
"Sambutan yang brilian, saya sudah mengira bahwa para penonton mencintainya dan begitupun dengan dirinya," kata sang wakil kapten. "Ia jelas sangat profesional dan berkonsentrasi pada pertandingannya, tetapi itu adalah atmosfer yang hebat. Kami tahu apa arti klub ini baginya dan bagaimana berartinya dirinya bagi fans."
"Ada kebisingan yang menyenangkan di tempat ini. Saya senang bisa berada di sini dan saya sangat bergairah pada paginya untuk bisa bermain lagi dan seisi stadion begitu bising karena kembalinya manajer. Anda bisa melihat betapa berartinya hal itu baginya. Sekarang yang perlu kami lakukan adalah untuk bermain secara konsisten dan terus mendapatkan hasil akhir yang bagus."
Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1503
Langganan:
Postingan (Atom)
