Laporan Pertandingan: Chelsea 2 Aston Villa
Ringkasan
Sundulan Branislav Ivanovic di babak kedua menentukan kemenangan kedua
kami untuk membuat kami kini berada di puncak klasemen sementara Premier League, meski telah memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada yang lainnya.
The Blues unggul di menit ke-6 ketika Antonio Luna membelokkan arah
bola sehingga masuk ke dalam gawangnya sendiri setelah tendangan Eden
Hazard mampu ditepis oleh Brad Guzan, tetapi Aston Villa kemudian
menyamakan kedudukan semenit sebelum babak pertama usai ketika Christian
Benteke melepaskan tendangan yang gagal dihalau oleh Petr Cech.
Keunggulan kami akhirnya kembali di pertengahan babak kedua ketika
Ivanovic menyundul bola ke gawang Villa dari tendangan bebas Frank
Lampard, dan meski Villa nyaris mencetak gol lewat Andreas Weimann di
akhir pertandingan, dan tuntutan penalti mereka ditolak wasit, kami
berhasil meraih kemenangan.
Babak pertama
Kedua tim menghadapi pertandingan ini dengan kepercayaan diri yang
tinggi menyusul kemenangan impresif di akhir pekan kemarin, dan The
Blues lah yang berhasil memecah kebuntuan dengan cepat, dan unggul
setelah hanya tujuh menit berlalu.
Saat Aston Villa berusaha
untuk membuang bola dari wilayahnya, Ashley Cole dengan baik menyundul
bola ke arah Lampard, yang kemudian memberikan umpan kepada Oscar. Oscar
yang melihat bahwa Hazard berlari di sisi kiri, memberikan umpan
terobosan ke belakang garis pertahanan Villa, dan setelah menggiring
bola di dalam kotak penalti, Hazard menendang bola dan bisa ditepis oleh
Brad Guzan. Namun bola mengenai tubuh Luna dan masuk ke dalam gawang.
Hazard jelas mendapatkan kredit untuk gol tersebut, dan tak peduli
apakah itu gol menjadi haknya atau tidak, itu adalah start yang
sempurna.
Setelah gol tersebut, Villa agak mengendurkan
permainan dan bertahan dengan sejumlah besar pemain, dan sangat jelas
bahwa kreativitas Hazard, Oscar, dan Mata, bisa mengambil peran penting.
Barulah di menit ke-22 tim tamu mampu membahayakan gawang
Chelsea, dan meski tendangan El Ahmadi melayang tidak terlalu jauh dari
gawang, peluang itu tidak benar-benar membahayakan Petr Cech.
Lampard dan Ramires di sektor lini tengah Chelsea mencoba untuk membuka
ruang dan memulai serangan segera setelah menerima bola, tetapi dengan
ruang yang minim, itu bukanlah hal yang mudah. Oscar kembali memiliki
peluang bagus ketika ia menggiring bola dari sisi kanan tetapi
tendangannya dari luar kotak penalti masih melenceng tipis dari gawang.
Villa tidak pernah benar-benar melakukan serangan, sampai ketika dua
menit memasuki injury time di akhir babak pertama, mereka mampu
menyamakan kedudukan.
Gabriel Agbonlahor, yang menjadi figur
penting di sepanjang 45 menit pertama, menerima bola di sisi kiri dan
menggiringnya di sisi tersebut, sebelum kemudian mengirimkan umpan
silang ke arah Christian Benteke, yang lalu melakukan satu sentuhan dan
melepaskan tendangan kaki kiri dan menghasilkan gol ketiganya di musim
ini.
Babak kedua
Kedua tim tidak
melakukan perubahan di awal babak kedua, dan tiga menit setelah babak
kedua dimulai, kami meminta hadiah penalti ketika Demba Ba terjatuh di
dalam kotak penalti karena hadangan kapten Villa, Ron Vlaar. Namun wasit
Kevin Friend tidak memberikannya, memberikan perasaan frustasi bagi
suporter tuan rumah.
Chelsea lah yang mendominasi di awal laga
ini, di mana Oscar dan Hazard mencoba untuk menciptakan peluang bagi
tim. Sementara tim tamu bekerja keras untuk menggagalkan serangan kami.
Namun Villa tetap berbahaya ketika melakukan serangan balik, dan
setelah satu jam, mereka nyaris meraih keunggulan ketika tendangan
Agbonlahor hanya melayang tipis di atas gawang.
Tim asuhan
Paul Lambert ini kembali nyaris mencetak gol lagi. Benteke melepaskan
umpan silang ke tiang jauh dan langsung diteruskan oleh Andreas Weimann,
dan berhasil ditepis oleh Cech.
Melihat perlunya perubahan,
Mourinho melakukan pergantian pemain di menit ke-64, memasukkan Romelu
Lukaku dan Andreas Schurrle menggantikan Ba dan Mata.
Ketegangan kemudian memuncak karena kedua tim berusaha keras untuk
mencari gol penentu kemenangan. Ivanovic harus mendapatkan kartu kuning
setelah melanggar Benteke, tetapi dua menit kemudian, ia memberikan
kontribusi yang jauh lebih signifikan.
Setelah mendapatkan
tendangan bebas di sisi kanan penyerangan, Lampard mengeksekusinya dan
memberikan umpan lambung yang brilian, dan bek asal Serbia itu melompat
tinggi dan menyundul bola dengan keras ke pojok bawah gawang dan
mengembalikan keunggulan kami.
Lukaku nyaris mebuat skor
menjadi 3-1 ketika ia mendapatkan bola di dalam kotak penalti namun
tendangannya hanya mengenai sisi luar gawang. Kehadiran sosok asal
Belgia itu memberikan masalah yang berbeda bagi pertahanan Villa.
Villa menolak untuk menyerah dan hampir mendapatkan gol lima menit
jelang bubaran, tetapi Cech berhasil menghentikan usaha Weimann.
Semua orang di bench Villa berteriak meminta penalti di masa injury
time ketika bola terlihat mengenai lengan Terry setelah bola disundul
Agbonlahor, dan meski tayangan ulang memang memperlihatkan hal itu
benar, ia tidak bisa berbuat banyak untuk mencegahnya.
Itu
menjadi kejadian terakhir di babak kedua yang seru, dan kami pun
berhasil memastikan kemenangan kedua kami yang diraih dengan sulit.
Chelsea (4-2-3-1): Cech; Ivanovic, Cahill, Terry (c), Cole; Ramires,
Lampard; Mata (Mata 64), Oscar (Van Ginkel 83), Hazard; Ba (Lukaku 64).
Cadangan: Schwarzer, Azpilicueta, Mikel, De Bruyne. Pencetak gol Luna (Bunuh Diri) 7, Ivanovic 72
Kartu kuning Ivanovic 70
Aston Villa (4-3-3): Guzan; Lowton, Vlaar (c), Clark (Okore 42), Luna;
El Ahmadi (Tonev 81), Westwood, Delph; Weimann, Benteke, Agbonlahor.
Cadangan: Steer, Bennett, Bacuna, Helenius, Sylla.
Pencetak gol Benteke 45+2
Kartu kuning Benteke 75
Wasit Kevin Friend
Jumlah penonton 41,527
Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1512#6q43VKVQjiiPUlef.99
Kamis, 22 Agustus 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar