Senin, 26 Agustus 2013

Mourinho Sangat Menantikan Laga Lawan Manchester United

Mourinho Sangat Menantikan Laga Lawan Manchester UnitedMourinho Sangat Menantikan Laga Lawan Manchester United

Kunjungan Jose Mourinho ke Old Trafford semakin dekat, dan itu merupakan pertandingan tandang pertama kami di musim ini. Sang manajer Chelsea pun mengingat kembali beberapa pertandingan yang sudah dilaluinya saat melawan Manchester United.

Saat ini Chelsea masih dalam rekor 100 persen kemenangan dari dua laga dan rekor Mourinho melawan klub yang bermarkas di Old Trafford ini sangat bagus dibanding siapapun. Dia sudah berhadapan dengan Manchester United bersama empat klub terakhir yang dia latih.

"Saya pernah kalah, saya pernah menang dan juga seri," ujar Mourinho mengingat.

"Saya pernah menyingkirkan mereka di Liga Champions. Mereka pernah menyingkirkan saya di Liga Champions. Semua hasil akhir saat melawan mereka sudah saya dapatkan. Mungkin saya lebih banyak meraih kemenangan dibanding kekalahan, tapi ketika melawan Man United itu memberikan saya kepuasan, saya menyukainya."

"Tahun lalu ketika Real Madrid bermain di babak penyisihan Liga Champions dan semua orang di Madrid sangat tegang karena kami harus bermain melawan Man United di babak awal. Tapi saya senang, saya menyukai stadionnya, saya menyukai lawan kami dan saya menyukai tingkat kesulitan dalam pertandingan ini."

Real memenangi dua leg di alga musim lalu tapi pertemuan pertama dengan Man United dan Alex Ferguson dipilih Mourinho sebagai pertandingan terbaik selama melawan mereka.

"Tentu saja laga Liga Champions bersama Porto karena kami tim yang bagus yang baru pertama kalinya mengikuti kompetisi tersebut, dan tentu saja gol di menit-menit terakhir, jadi itu sangat menyenangkan untuk diingat."

Hanya ada waktu sepekan di bursa transfer dan Mourinho menyatakan jika Chelsea setidaknya akan membeli dua pemain. Selain itu, dia juga tidak mengerti mengapa penjualan pemain diantara dua tim papan atas di Inggris tidak sering terjadi dibanding negara lainnya, terutama di Italia karena kejadian tersebut sudah sering terjadi.

"Ini merupakan keputusan yang sulit untuk menjual pemain yang memang ingin pergi]," ujarnya.

Anda bisa merasakan jika kepribadian pemain adalah sesuatu yang bisa anda atur dan membuat segala sesuatunya menjadi lebih baik, dan sang pemain bisa memberikan penampilan yang maksimal. Tapi itu merupakan mentalitas yang sudah ketinggalan jaman, Anda tidak menjual pemain ke klub senegara dan saya pikir itu tidak membantu bursa transfer dan itu juga tidak membantu pemain."

"Terkadang Anda mengharapkan para pemain untuk bermain di Liga luar padahal seharusnya Anda menyimpan pemain-pemain utama Anda di Liga karena Anda bisa memberikan kontribusi untuk membuat Liga menjadi lebih baik."

Mourinho akan siap untuk menjual pemain-pemain terbaiknya ke klub lawan jika dia berpikir itu merupakan keputusan yang tepat. Tapi dia juga mengingatkan jika keputusan tersebut tergantung para pemain sendiri.

"Tidak ada peraturan untuk pemain yang tidak bahagia. Kami pernah punya Arjen Robben yang tidak bahagia dan kami menjualnya ke Real Madrid karena dia sangat ingin untuk bermain di Real Madrid. Kemudian ada Willam Gallas yang juga tidak bahagia dan kami menjualnya ke Arsenal."

"Mengenai William Gallas, saya sangat sedih. Dia merupakan pemain yang penting bagi kami ketika kami memenangi dua gelar Premiership dan dia ingin pergi dan kami memutuskan untuk tidak menghalanginya."

"Ini bukan masalah uang untuk klub, hanya keinginan pemain untuk pergi. Carvalho dan Terry bermain di posisi bek tengah dan dia ingin selalu menjadi pilihan utama. Dia sudah sering bermain di posisi yang bukan posisi terbaiknya, dia bermain di bek kiri dan terkadang Wayne Bridge juga bermain di posisi tersebut jadi dia tidak begitu senang, jadi saya pikir itu merupakan keputusan yang adil untuk menjualnya."

Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1519#CugQAlGagb4H8Eh9.99

0 komentar:

Posting Komentar