Sebelumnya, direktur teknis Chelsea, Michael Emenalo, sudah berbicara mengenai para pemain yang datang ke dalam skuat, perkembangan pemain muda, dan persiapan pra-musim. Di bagian kedua wawancara ini, ia membicarakan mengenai peminjaman pemain...
Siapapun yang melihat pergerakan Chelsea di bursa transfer dan penggunaan sistem peminjaman pemain dalam beberapa tahun terakhir akan menyadari adanya sebuah tren.
Para pemain muda dengan pengalaman tim utama yang bagus di liga-liga lainnya, dan seringkali dengan caps bersama tim nasional atas nama mereka juga, telah direkrut dan kemudian dipinjamkan untuk bermain sepakbola level tertinggi di tempat lain.
Para pemain ini memiliki potensi untuk langsung menjadi bagian dari skuat Chelsea, tetapi dalam kasus Kevin De Bruyne, misalnya, satu musim tambahan yang mengesankan di Bundesliga ditambah setengah musim peminjaman di mantan klubnya di Belgia memastikan dirinya siap untuk menjalani musim ini di The Bridge.
Tampil secara reguler di Vitesse Arnhem juga membantu Tomas Kalas mendapatkan cap bersamanya untuk Republik Ceska dan meyakinkan Jose Mourinho bahwa ia bisa ambil bagian pada tahun ini.
Musim panas ini, Wallace dipinjamkan ke Inter Milan dan pemain timnas Ghana saat ini, Christian Atsu, juga berada di Vitesse setelah direkrut dari Porto. Romelu Lukaku dan Thibaut Courtois berlanjut menjadi pemain pinjaman di liga-liga top, dan ada peminjaman-peminjaman lainnya bagi para pemain usia muda di klub ini.
"Itu adalah sebuah pola," ujar direktur teknis Chelsea, Michael Emenalo, mengonfirmasi. "Dan musim ini adalah tes yang bagus atas apa yang telah kami implementasikan dengan para pemain muda dengan adanya Financial Fair Play, tetapi terlepas dari aturan Financial Fair Play, kami pikir ini adalah cara terbaik yang bisa dilakukan."
Kebijakan peminjaman pemain adalah salah satu hal yang klub yakini bisa bermanfaat untuk memastikan bahwa jalannya pengembangan para pemain untuk mempersiapkan tim utama memiliki jumlah panjang yang sesuai dengan potensi yang ada, dan tak hanya terpaku pada usia-usia tertentu. Para pemain muda yang akan masuk ke tim utama Chelsea memang memang diminta untuk memulainya dengan standar yang sangat tinggi, dan mereka perlu siap untuk hal itu.
"Ketika saya datang ke sini enam tahun yang lalu, kami memiliki para pemain yang hebat tetapi apa yang kami miliki di bawah para pemain itu adalah para pemain yang terlalu muda dan terlalu jauh untuk bisa berintegrasi dengan mereka. Sekarang kami memiliki para pemain hebat dan mereka tidak terlalu jauh satu sama lain. Sekarang kami memiliki para pemain seperti Frank Lampard yang berusia 35 tahun tetapi kami juga memiliki pemain-pemain berkualitas seperti Ramires, John Mikel Obi, Michael Essien, dan Marco van Ginkel, dan kami memiliki para pemain muda dari Akademi yang bisa masuk tim utama seperti Nathaniel Chalobah dan Josh McEachran."
"Kami mencoba menjembatani gap yang ada. Di posisi bek kiri, misalnya, di belakang Ashley Cole, kami memiliki Ryan Bertand, dan juga Patrick van Aanholt."
"Kami memiliki Romelu Lukaku yang tak lama lagi bisa kembali dan Juan Mata berusia 25 tahun, Oscar dan Hazard berusia 22 tahun tetapi di belakang mereka ada para pemain Akademi yang usianya tidak berbeda jauh seperti Lewis Baker, Ruben Loftus-Cheek, dan Jeremie Boga."
"Ketika para pemain yang lebih tua berusia 27 tahun, para pemain muda akan berusia 22 tahun dan siap. Gap yang ada tidak terlalu jauh dan hal itu membuat kami lebih mudah untuk membawa para pemain muda."
Saat para pemain Akademi saat ini terus mengalami kemajuan untuk mendapatkan tempat di skuat utama kami, peminjaman ke klub lain dalam level tertentu adalah hal yang sangat mungkin diambil meski adanya optimisme bahwa perubahan yang terjadi di liga U-21 akan mengangkat standar kompetisi di level tersebut. Sebelumnya, Emenalo sudah berbicara mengenai pentingnya penambahan jumlah pertandingan bagi perkembangan para pemain.
Baru-baru ini, media telah membuat perbandingan antara jumlah pemain Chelsea yang saat ini dipinjamkan dan jumlah peminjaman klub-klub top Eropa lainnya, tetapi hal itu bisa disalah artikan dengan menyamakannya dengan tim 'B' yang dimiliki klub-klub raksasa di Spanyol, yang bermain di divisi lebih rendah di sana.
"Kami berusaha untuk menemukan sebuah cara karena adanya aturan Financial Fair Play, kami perlu untuk merekrut para pemain muda, kami juga menampung talenta-talenta yang kami kembangkan," kata Emenalo.
"Kami mengidentifikasi bahwa bagi para pemain muda, usia 18 hingga 21 tahun adalah waktu yang tersulit karena mereka akan berpikir bahwa mereka cukup bagus untuk masuk tim utama Chelsea dan apa yang menjadi tahap selanjutnya bagi mereka. Ketika mereka hanya bermain di tim cadangan/U-21 dari usia 18 hingga 20 tahun, Anda tidak bisa membuat mereka siap mencapai level yang mereka perlukan untuk masuk ke tim utama dan melakukan pekerjaannya dengan baik."
"Kami merasa hal ini lebih bagi bagi mereka, agar di usia tersebut, mereka dipinjamkan ke tempat lain di mana mereka bisa mendapatkan visi dan kompetisi yang bagus. Untuk alasan psikologis dan fisik, itu adalah hal yang terbaik untuk rentang usia itu. Mereka akan mengetes diri mereka dan mereka akan merasa bagus untuk bisa berkompetisi di level tertinggi, dan hal itu juga memberikan kami kesempatan untuk mengevaluasi mereka dan mengetahui apakah mereka sudah siap untuk kembali."
"Sementara kami melakukan hal itu, para pemain yang sangat berbakat di usia 16-18 tahun akan mendapatkan kesempatan bermain dalam 45 pertandingan di liga U-21 yang sangat bagus, UEFA Youth League, dan Piala FA Junior. Jadi perkembangan para pemain usia 16 hingga 18 tahun akan sempurna karena mereka akan menghadapi pertandingan-pertandingan yang tepat, dan para pemain usia 18 hingga 21 tahun bisa dipinjamkan dan mereka akn menjalani pertandingan-pertandingan yang tepat untuk dihadapi dan hal itu akan memberikan kami kesempatan untuk mengembangkan mereka secara tepat dan mengevaluasi mereka."
"Apa yang terjadi dengan liga U-21 adalah hal yang bagus tetapi hal itu tetap tidak bisa membantu para pemain Chelsea yang berbakat di usia 20 tahun. Para pemain itu harus bermain di level yang lebih tinggi jika Anda melihat Kenneth Omeruo yang bahkan belum berusia 20 tahun, atau Tomas Kalas."
Dengan alasan-alasan mengapa para pemain dipinjamkan sudah jelas, pertanyaan berikutnya adalah ke mana meminjamkan mereka. Selalu ada penawaran dari banyak klub setiap tahunnya untuk memiliki hubungan informal untuk membantu kami dalam hal peminjaman pemain, dan cukup banyak klub telah terlibat dengan sistem peminjaman bersama Chelsea ini.
"Jika sekarang kami bekerja dengan Vitesse, itu karena liga Belanda dimainkan dengan cara yang menyenangkan dan mereka melakukan apa yang mereka janjikan," jelas Emenalo.
"Ketika mereka mengatakan mereka menginginkan seorang pemain dan kami mengatakan, apakah mereka yakin mereka membutuhkannya, dan mereka mengatakan ya, pemain kami akhirnya benar-benar bermain."
"Jika besok sebuah tim Championship di Inggris menginginkan hubungan yang sama dengan kami, itu tidak masalah, Vitesse tidak memiliki eksklusifitas untuk hal tersebut. Kami mengirimkan Josh McEachran ke Middlesbrough dan ia banyak bermain di sana dan kami sangat senang dengan hal tersebut, dan jika Middlesbrough menginginkan seorang pemain lain di masa depan, kami akan dengan gembira mengirimnya karena kami pikir kami memiliki hubungan yang bagus dan kami yakin sang pemain akan dijaga dengan baik."
"Proses peminjaman di Chelsea telah dilakukan dengan sangat profesional dan banyak pemikiran telah dilakukan untuk hal itu," ujar Emenalo.
"Kami tidak mengirim para pemain ke klub lain karena kami mencoba menghemat uang, kami mengirim mereka karena kami ingin mereka bermain dan berkembang dan kami ingin memonitor mereka. Kami memiliki sebuah sistem, dikepalai oleh saya dan Eddie Newton, didukung oleh Kevin Campello, dan hal itu berarti kami bisa terus mengawasi mereka dan manajer tahu benar apa yang terjadi sepanjang waktu."
Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1572#B6jl4wDpLy6Gh3Co.99
0 komentar:
Posting Komentar