Kamis, 28 November 2013

Mourinho: Cetak Biru Tim

Mourinho: Cetak Biru TimMourinho: Cetak Biru Tim

Jose Mouirnho sukses meningkatkan ketajaman tim pada hari Sabtu kemarin ketika Chelsea meraih kemenangan 3-0 atas West Ham, tetapi ia menjelaskan bahwa perubahan dilakukan berdasarkan pertandingan dan bukan perubahan formasi yang tetap.

Setelah menggunakan 4-2-3-1 di sebagian besar musim ini, dalam pertandingan di Upton Park kemarin, formasi yang ia turunkan seperti yang sering ia gunakan di era pertamanya di klub - 4-3-3 dengan seorang gelandang jangkar, dua gelandang tengah yang maju ke depan dan dua pemain sayap.

Akhir pekan kemarin, kehadiran John Mikel Obi membuat Frank Lampard dan Ramires memiliki kebebasan untuk lebih menyerang daripada di pertandingan-pertandingan sebelumnya, dengan Oscar bermain di sisi kanan dan Eden Hazard di sisi kiri.

"Formasi ini bisa bekerja dengan baik karena West Ham memiliki gaya tertentu dan sangat penting untuk menghadapi umpan jauh pertama dan bola rebound dari umpan jauh itu," kata Mourinho.

"Ketika Anda kalah di bola pertama, Anda akan memiliki masalah di lini belakang dan ketika Anda kalah dalam memperebutkan bola kedua, Anda akan mendapatkan masalah dalam mengontrol pertandingan, jadi kami mencoba memperbanyak jumlah pemain di area tersebut, di mana ada tiga gelandang ditambah Oscar, yang juga sering turun ke tengah, mencoba mendapatkan bola kedua. Setelah Anda merebut bola kedua, Anda bisa mulai menyerang."

Jeda internasional selama dua minggu membuat manajer tidak memiliki banyak waktu untuk bekerja bersama para pemainnya tetapi membuatnya memiliki waktu untuk mempelajari setiap pertandingan West Ham musim ini, sebuah proses yang memakan banyak waktu dan tidak selalu bisa dilakukan ketika tim harus bermain satu pertandingan di setiap tiga atau empat hari. Proses seperti itu membuatnya bisa memiliki rencana pertandingan yang spesifik dan dikembangkan dengan hati-hati. Mourinho mengindikasikan bahwa formasi tim mungkin akan berubah lagi tetapi ia memuji kontribusi Mikel, satu perubahan pada tim pada hari Sabtu kemarin.

"Mikel bermain dengan cara yang sama yang sama seperti ia bermain ketika ia masih berusia 18 tahun - pemosisian diri, stabilitas, kontrol. Bisa mencetak gol adalah sebuah keajaiban tetapi kehilangan bola juga sebuah keajaiban, jadi di beberapa pertandingan, ia bisa sangat penting."

Tes berikutnya bagi tim dan perencanaan Mourinho adalah laga tandang ke Basel di mana satu poin sudah cukup untuk memastikan kami lolos ke babak knockout dan tiga poin akan membuat kami menjuarai grup.

"Kami akan mencoba untuk menang dan memastikan segalanya," katanya. "Kami memiliki begitu banyak pertandingan krusial pada hari Desember sehingga jika kami bisa mengurangi satu pertandingan penting, dan satu itu adalah melawan Steaua, maka itu akan membantu kami."

Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1797#LCurUd93QHrE6i6e.99

0 komentar:

Posting Komentar