Mourinho: Target KolektifKunjungan-kunjungan ke St. James' Park sebelumnya tidak selalu berakhir baik bagi Jose Mourinho. Tiga pertandingan liga di sana di era pertama sang manajer tidak berakhir dengan kemenangan bagi kami, meski perlu dicatat bahwa dua diantaranya terjadi setelah kami memastikan menjadi juara, pada tahun 2004 dan 2006. Newcastle akan menghadapi pertandingan ini setelah mendapatkan hasil yang mengecewakan di derby dan kekalahan di extra-time dari Manchester City pada Rabu malam kemarin, tetapi manajer kami berpikir hasil-hasil itu tidak akan berdampak signifikan terhadap hasil akhir pertandingan malam ini.
"Newcastle memiliki manajer yang bagus. Mereka memiliki para pemain yang bagus, tim yang bagus, suporter yang bagus. Mereka kalah di derby lokal, yang normalnya akan mengguncang kebanggaan para pemain, tetapi setiap kali saya bermain di Newcastle, pasti selalu sulit. Saya baru memenangkan satu pertandingan Piala Carling di sana," ujar Mourinho.
"Adalah hal yang normal jika semua orang berusaha menang melawan tim-tim top di klasemen dan saat ini, semua orang ingin menang atas kami, atas Arsenal, atas Man City. Saya menantikan pertandingan yang sulit hari ini."
Kekuatan dan kedalaman skuat kami terlihat pada Selasa malam kemarin saat kami meraih kemenangan di Emirates, dan Mourinho merasa gembira dengan usaha keras yang dilakukan oleh semua pemain, tidak hanya baginya tetapi juga untuk rekan-rekannya.
"Seorang manajer tanpa para pemain bukanlah siapa-siapa. Anda bisa memiliki banyak ide, Anda bisa memiliki banyak strategi, Anda bisa memiliki pengalaman - Anda bisa memiliki segalanya, tetapi tanpa para pemain, Anda bukanlah apa-apa. Mereka adalah hal terpenting," kata Mourinho.
"Cara kami bekerja jelas berbeda daripada musim-musim sebelumnya. Kami memiliki identitas yang berbeda dan kami mencari identitas itu. Ini adalah proses yang tidak mudah tetapi ada perubahan yang bagus dalam tim ini. Para pemain mempercepat prosesnya dan mereka bisa melakukannya karena mentalitas kolektif yang mereka tunjukkan."
"Tim, dan target tim ini, lebih penting daripada individu. Para pemain memiliki ambisi individu dan target-target individu mereka, tetapi mereka menyadari bahwa tim lebih penting daripada mereka sendiri, dan rekan-rekan setim mereka juga penting. Ketika mereka bermain, mereka memberikan segalanya dan ketika mereka tidak bermain, mereka ingin tim bermain baik dan mendukung rekan-rekan mereka."
Mourinho terus menekankan soal pentingnya kolektifitas sejak ia kembali ke klub ini. Semangat tim dan semangat kesatuan yang ia tanamkan di era pertama adalah salah satu fitur yang menentukan untuk membantu mengubah Chelsea dari 'tim yang nyaris juara' menjadi juara Inggris dan Eropa. Meski demikian, ia tetap mengatakan bahwa pintunya selalu terbuka bagi para pemain yang ingin berbicara dengannya secara individual.
"Normalnya saya berbicara kepada tim saya secara bersama-sama karena kami adalah sebuah tim. Tentu saja jika seseorang meminta untuk berbicara dengan saya secara pribadi, saya siap."
"Saya mencoba untuk terus jujur dan membenarkan pilihan-pilihan yang saya miliki pada mereka," lanjutnya. "Namun terkadang, Anda akan tiba di saat-saat ketika Anda tidak punya banyak alasan. Saat ini saya tidak bisa membenarkan alasan-alasan saya pada mereka. Itulah situasinya saat ini karena mereka semua bekerja dengan luar biasa baik."
Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1733#r2LIeh72T1Bgt2eO.99
0 komentar:
Posting Komentar