Selasa, 05 November 2013

Muamba Si Reporter Mewawancarai Bertrand

Muamba Si Reporter Mewawancarai BertrandMuamba Si Reporter Mewawancarai Bertrand

Ada seorang tamu yang sangat spesial di Cobham pada hari Senin siang kemarin, yaitu Fabrice Muamba, yang mengunjungi pusat latihan kami sebagai reporter. Mantan gelandang Bolton Wanderers ini pensiun pada tahun lalu, setelah pulih dengan hebat dari serangan jantung yang ia alami di pertandingan melawan Tottenham pada Maret 2012, dan mewawancarai mantan rekan setimnya, Ryan Bertrand untuk sebuah acara yang ia pandu bersama komedian kelahiran Kongo, Eddie Kadi.


Muamba pernah bermain bersama full-back kami itu di level internasional, pertama-tama di Inggris U-19 lalu di U-20 dan U-21. Ia menjelaskan apa yang ia bicarakan bersama Bertrand dan kehidupan barunya di media.

"Saya bekerja untuk acara televisi ini, yang mana ditayangkan di Afrika, di mana saya mewawancarai para pemain. Sekarang saya berada di sisi lain (sepakbola) sebagai seorang jurnalis! Ini cukup keren," katanya kepada situs resmi Chelsea.

"Ryan adalah teman saya. Kami bermain bersama beberapa kali di level junior termasuk untuk Inggris U-21. Saya berbicara dengan Ryan mengenai beberapa hal, seperti debutnya di Liga Champions yang sulit dipercaya, di final, dan bagaimana karirnya saat ini."

"Ia bermain dan belajar dari salah satu bek kiri terbaik di dunia, jika bukan yang terbaik, Ashley Cole. Ryan juga memiliki salah satu pelatih terbaik sekarang jadi ini bagus baginya dan saya hanya berharap ia bisa bebas dari cedera dan terus mengalami peningkatan."
Salah satu rekan setim Bertrand saat ini, Gary Cahill, bermain bersama Muamba di Bolton sebelum ia pindah ke Chelsea. Sehari setelah Muamba mengalami serangan jantung yang membahayakan nyawanya, Cahill mencetak gol untuk The Blues di Piala FA melawan Leicester dan mengangkat jerseynya untuk memperlihatkan sebuah pesan untuk mantan rekan setimnya tersebut. Keduanya berpelukan ketika bertemu kemarin dan berbicara panjang lebar, dan Muamba bercanda saat membicarakan soal pertemuan tersebut.

   
"Saya paling terkejut karena Gary terlihat lebih kurus daripada yang saya ingat! Ia selalu pergi ke gym. Saya begitu senang melihat bagusnya pekerjaannya, saya sangat gembira untuknya. Ia benar-benar pantas pindah ke klub besar dan semoga ia akan semakin baik lagi dan lagi."

"Ia bekerja sangat keras di saat latihan, ia selalu memperbaiki kekurangannya dan itulah yang membantunya sampai sejauh ini. Ia di timnas Inggris juga sekarang. Ia jelas merupakan salah satu bek terbaik yang pernah bermain bersama saya."

Ada satu hubungan lainnya di Chelsea yang bisa didiskusikan oleh Muamba. Manajer U-21 kami, Dermot Drummy pernah melatih Muamba muda ketika ia berada di level junior di Arsenal. Sosok berusia 25 tahun ini memberikan penghormatan atas salah satu mantan mentornya itu, yang membantunya berkembang di Arsenal setelah ia meninggalkan Kongo sebagai pengungsi politik.

"Dermot adalah seorang pelatih yang hebat dan sosok yang hebat. Ada banyak pemain yang muncul dari sistem pemain muda Arsenal dan itu membuktikan soal volume (kemampuannya)," kata Muamba.

"Saya sangat berterima kasih kepada Dermot dan saya benar-benar bisa cukup memujinya. Cukup menyenangkan melihat di mana ia sekarang, menjadi manajer U-21 di Chelsea, dan saya berharap saya akan mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengannya hari ini."

Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1743#QWTq3mt6JJI3w1ZW.99

0 komentar:

Posting Komentar