Duo Belgia Dan Ba Menjawab Pertanyaan-Pertanyaan Di Stamford Bridge

Duo Belgia Dan Ba Menjawab Pertanyaan-Pertanyaan Di Stamford Bridge

Eden Hazard, Kevin De Bruyne, dan Demba Ba, menjawab pertanyaan para suporter di atas panggung dalam acara 'An Audience With...', yang kembali diadakan di Stamford Bridge pada Kamis malam kemarin waktu setempat.

Acara ini diadakan di Harris Suite, di West Stand, dan dipandu oleh Gigi Salmon dari Chelsea TV. Pertanyaan-pertanyaan diberikan kepada ketiga pemain tersebut di hadapan 150 suporter.

Acara malam itu dimulai dengan jenaka ketika Ba muncul di atas panggung ketika nama De Bruyne yang dipanggil.

Setelah De Bruyne mengaku bahwa ia mungkin pemain dengan gaya berpakaian terburuk di klub, Hazard ditanya soal siapa lawan tersulit baginya, dan ia menjawab nama rekan setimnya, Branislav Ivanovic. Menurutnya, bek asal Serbia itu 'sangat tangguh'.

Ba membuat semua yang hadir terbahak-bahak ketika ia mengaku bahwa ia menyanyikan lagu anak-anak sebagai lagu inisiasinya di depan 20 pemain tak lama setelah ia bergabung pada Januari lalu, sebelum kemudian ia bercanda dengan mengatakan bahwa ia mendukung Wimbledon ketika masih muda. Ia lalu mengklarifikasinya dengan mengatakan bahwa ia adalah fan Paris Saint-Germain ketika masih kecil.

Pertanyaan lalu beralih ke soal sepakbola di Chelsea. Sang striker pun mengemukakan harapannya musim ini, dengan mengatakan: "Saya ingin memulainya dengan menjuarai Premier League bersama Chelsea sesegera mungkin."

Ia kemudian diminta untuk memilih gol favoritnya sejak menjadi pemain Chelsea.

"Gol ke gawang Manchester United di Stamford Bridge (di Piala FA)," katanya. "Itu adalah gol yang bagus, tetapi ketika Anda mencetak gol, tidak masalah apapun kompetisinya, rasanya menyenangkan. Selama bola masuk ke gawang, tak masalah."

Dengan Belgia lolos ke putaran final Piala Dunia musim panas tahun depan di Brasil, De Bruyne, yang tampil impresif di babak kualifikasi, ditanya soal harapannya mengenai turnamen tersebut.

"Bagi kami, kelolosan ini sangat berarti. Belgia tidak pernah lolos (ke putaran final) selama 12 tahun jadi bisa mencapai babak ini adalah sesuatu yang baru bagi negeri kami dan kami berharap bisa tampil baik di sana," katanya.

"Kami selalu memiliki keyakinan, sulit mengatakan apa yang bisa kami lakukan karena Anda tidak tahu tim mana yang akan dihadapi, tetapi jika kami bisa lolos hingga ke babak kedua, maka siapa yang tahu?"

Hazard, yang sering menjadi figur berpengaruh di atas lapangan dalam hal penyerangan, ditanya soal di mana ia ingin mencoba bermain jika diberikan kesempatan memilih posisi lainnya. Ia pun menjawab: "Saya ingin menjadi bek kiri atau bek kanan karena posisi itu banyak menuntut pemain untuk berlari, meskipun saya lebih senang berlari dengan bola di kaki saya."

Setelah ketiga pemain itu turun panggung, dua orang tamu spesial, Clive Walker dan Tommy Langley bergabung dengan Simon untuk berbincang-bincang, mengingat masa-masa mereka di klub.

Langley, mantan striker Chelsea, masih ingat debutnya bersama The Blues.

"Melawan Leicester di kandang. Saya masih 16 tahun, baru selesai sekolah pada bulan Juli dan pada 9 November 1974, saya menendang bola untuk Chelsea," katanya. "Itu adalah sesuatu yang selalu saya impikan; saya adalah seorang fan Chelsea seumur hidup saya dan merupakan pemegang tiket terusan sejak saya masih lima tahun. Coba bayangkan saya menggunakan seragam Chelsea di usia 16 tahun."

"Kami imbang 0-0 dan saya bermain cukup baik, meski tidak sangat bagus. Saya pikir saya tidak terlalu fokus pada hari itu karena saya begitu gembira bisa mengenakan seragam Chelsea. Saya perlu 32 tiket untuk teman-teman dan keluarga saya dan itu adalah hari yang nhebat."

Sementara itu, Walker memilih kenangan favoritnya saat sebagai pemain Chelsea.

:Semua orang ingat pertandingan melawan Liverpool tahun 1978 (menang 4-2 di babak ketiga Piala FA) dan mereka adalah tim yang brilian, juara Eropa, juara liga berkali-kali, dan mereka memenangkan segalanya di masa itu," terangnya.

"Kami adalah tim muda yang kenal satu sama lain dengan baik dan menikmati sepakbola. Di atas kertas, kami tidak mungkin mengalahkan mereka tapi ada 45.000 orang di sini, benar-benar penuh, dan kami mengalahkan mereka."

Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1808#xHzpcEViUVMZJX2w.99