Minggu, 15 Desember 2013

Laporan Pertandingan: Chelsea 1 Steaua Bucharest 0

Laporan Pertandingan: Chelsea 1 Steaua Bucharest 0Laporan Pertandingan: Chelsea 1 Steaua Bucharest 0

Ringkasan

Sebuah kemenangan yang nyaman namun tidak spektakuler berkat gol Demba Ba di awal pertandingan membuat Chelsea mengakhiri babak grup sebagai juara grup untuk kesembilan kalinya dalam 12 musim keikutsertaan kami di Liga Champions.

Babak pertama
Sebelum kick-off, seperti di pertandingan-pertandingan Eropa lainnya minggu ini, sebuah banner dibentangkan di depan kedua tim sebelum kick-off sebagai penghormatan bagi Nelson Mandela, dan tepuk tangan dari seisi stadion menyambutnya.

Dua menit pertandingan berjalan, start kami berjalan cukup bagus berkat peluang yang diciptakan oleh para pemain Brasil. Sayangnya David Luiz gagal memanfaatkan bola hasil tendangan penjuru Willian yang jatuh tepat di kakinya. Kemudian, Willian memberikan umpan kepada Oscar tetapi tendangan kompatriotnya tersebut masih melebar.

Chelsea dengan cepat lebih mendominasi pertandingan. Lampard mencoba melepaskan umpan yang cepat ke dalam kotak penalti yang begitu padat, namun tak ada yang berhasil membelokkan bola ke arah gawang.

Terjadi beberapa tendangan penjuru di awal pertandingan, dan Demba Ba memanfaatkan salah satunya untuk mencetak gol di menit kesembilan, gol keduanya di Liga Champions musim ini. Willian mengeksekusinya dari sisi kanan dan Oscar menyundul ke arah gawang. Ba lalu meneruskannya ke dalam gawang setelah bereaksi lebih baik daripada Daniel Georgievski. Ada kecurigaan bahwa bek Steaua tersebut mungkin yang melakukan gol bunuh diri, yang berarti akan menambah catatannya, yang juga melakukan gol bunuh diri ketika kedua tim bertemu di Rumania pada bulan Oktober, tetapi UEFA lalu mengonfirmasi bahwa gol tersebut menjadi milik striker Chelsea tersebut.

Satu gol pun memberikan kami modal yang bagus dalam pertarungan merebut posisi teratas, namun Chelsea hampir mendapatkan hukuman dari Gabriel Iancu beberapa saat kemudian setelah pertahanan kami bisa begitu terbuka, tetapi tendangan gelandang Steaua tersebut masih melebar meski tinggal berhadapan dengan Schwarzer.

Tak ada yang perlu dikhawatirkan oleh Chelsea selama 20 menit pertama pertandingan berjalan, selain perlunya mendapatkan gol kedua, yang bisa menjamin keunggulan kami.

Diperlukan reaksi yang sangat cepat dari kiper Steaua, Tatarusanu, untuk mencegah Ivanovic merayakan pertandingan ke-50nya di Eropa bersama Chelsea dengan sebuah gol ketika bek kanan tersebut mendapatkan peluang melalui sundulan memanfaatkan umpan Hazard.

Setelah terjadi pertarungan di lini tengah, Chelsea kembali bisa menyerang lewat chip Willian, yang banyak berperan di babak pertama ini, tetapi Ba terjebak dalam posisi offside. Kemudian, Lampard melepaskan tendangan dari jarak 35 yard namun masih beberapa inchi di luar gawang.

Ba kembali menciptakan ancaman di dalam kotak penalti di menit ke-37 ketika tendangan penjuru datang lagi, tetapi wasit melihat terjadi pelanggaran ketika ada perebutan bola. Cole kemudian sempat melepaskan tendangan yang bisa ditangkap oleh kiper lawan.

Babak kedua
Dan Petrescu, pahlawan bagi kedua fans, mendapatkan sambutan yang hangat ketika ia mengelilingi lapangan di saat jeda sebagai seorang tamu spesial, dan suksesor nomor punggung 2-nya di Chelsea, Ivanovic, mendapatkan kartu kuning tak lama setelah babak dimulai karena melakukan tekel yang terlambat.

Ba seharusnya bisa menggandakan keunggulan timnya di menit ke-51 saat ia mengejar umpan bagus Willian di dalam kotak penalti, tetapi tendangan setengah volinya masih melayang tinggi.

Intensitas di babak kedua ini cukup rendah. The Blues mencoba membuka pertahanan tim tamu dengan menyerang lewat sayap ketika ada peluang, dan Hazard sempat memiliki peluang lewat sundulan dari jarak dekat setelah Schurrle, yang masuk sebagai pengganti Oscar, menciptakan kepanikan bagi pertahanan Steaua.

Tak lama kemudian, Schwarzer bisa menahan tendangan dari pemain Steaua dengan mudah -tendangan tepat sasaran pertama lawan kami ini dalam empat pertandingan yang belum menghasilkan sebuah gol. Pengenalan Liga Champions yang bagus bagi kiper asal Australia ini.

Ramires dan Kevin De Bruyne lalu dimasukkan sebagai pengganti Mikel dan Willian. De Bruyne hampir memberikan peluang bagi Ba, yang berdiri di depan gawang, tetapi seorang pemain belakang berhasil mengintervensi usahanya tersebut. Penyerang Chelsea itu bisa mencetak gol beberapa saat kemudian, namun offside kembali membuatnya frustasi dan menggagalkan golnya.

Karena Schalke mengalahkan Basel di pertandingan lainnya di Grup E, hasil imbang di Stamford Bridge sebetulnya sudah cukup bagi kami untuk berada di puncak grup tetapi sebuah kemenangan menjadi hal yang layak dari pertandingan ini, dan kami akan mengetahui lawan kami selanjutnya di kompetisi ini ketika babak pengundian dilakukan pada hari Senin nanti.

Chelsea (4-2-3-1): Schwarzer; Ivanovic, D Luiz, Terry (c), Cole; Mikel (Ramires 73), Lampard; Willian (De Bruyne 79), Oscar, Hazard; Ba.
Cadangan Cech, Cahill, Mata, Torres.
Pencetak gol Ba 9.
Kartu kuning Mikel 19, Ivanovic 47.

Steaua (4-1-4-1):
Tatarusanu; Georgievski, Szukala, Gardos, Latovlevici; Pintilii (c) (Tatu 63); Chipciu, Stanciu (Prepelita 60), Iancu, Pirvulescu; Kapetanos.
Cadangan Nita, Cristea, Neagu, Varela, Piovaccari.
Kartu kuning Georgievski 48, Latovlevici 78.

Wasit Gianluca Rocchi dari Italia.
Jumlah penonton 41,181

Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1852#sV2BRgED1jQ4mkHU.99

0 komentar:

Posting Komentar