Sabtu, 07 Desember 2013

Mourinho: Dibutuhkan Upaya Yang Besar

Mourinho: Dibutuhkan Upaya Yang BesarMourinho: Dibutuhkan Upaya Yang Besar

Jose Mourinho berbicara kepada media di Cobham menjelang kunjungan kami ke Stoke City, di mana manajer Chelsea ini melaporkan bahwa ia belum membuat keputusan apakah Oscar, yang mengalami cedera saat menghadapi Southampton pada hari Minggu lalu, akan bermain.

Bos The Blues ini berbicara mengenai berbagai topik, termasuk bagaimana Stoke akan memberikan ancaman, performa Eden Hazard, dan jadwal pertandingan kami.

Namun pertama-tama, ia memberikan kabar mengenai skuatnya menjelang pertandigan melawan tim yang dilatih oleh mantan striker Chelsea, Mark Hughes.

"David Luiz masih absen, saya tidak tahu kapan kami bisa memilikinya kembali," kata Mourinho. "(Samuel) Eto'o dalam kondisi baik dan sudah kembali dengan tim, Oscar juga sudah jauh lebih baik dan saya harus menentukan apakah akan memainkannya atau tidak, tetapi ia sudah jauh lebih baik."

"Besok atau Rabu, Ashley Cole akan bermain. Ini adalah posisi di mana saya memiliki banyak alternatif, saya memiliki dua pemain untuk posisi yang sama, tetapi adalah hal yang logis apabila saya tidak memberikan (Cesar) Azpilicueta empat pertandingan beruntun tanpa memberikan Ashley satu pertandingan pun."

Hazard memberikan penampilan yang luar biasa saat kami menang 4-3 di Sunderland pada pertengahan pekan ini, dengan mencetak dua gol dan memberikan umpan silang untuk gol Frank Lampard.

Mourinho merasa gembira dengan performa pemain asal Belgia tersebut dan memprediksi ia akan memiliki masa depan yang cerah.

"Ia masih sangat muda dan ini baru musim keduanya di Premier League," kata sosok asal Portugal ini.

"Di Premier League, sangat sulit bagi para pemain menyerang untuk tampil maksimal karena permainan begitu agresif dan para pemain bertahan jauh lebih kuat. Banyak tim yang memainkan permainan defensif saat ini, permainan lebih mengandalkan fisik dan waktu istirahat antar pertandingan jauh lebih pendek."

"Ia memiliki potensi yang fantastis dan semoga ia bisa menuju arah yang benar. Tidak mungkin ia bisa selalu bermain seperti di pertandingan terakhir itu, tetapi bermain dengan ambisi yang sama adalah hal yang mungkin."

Timnya kini mencoba untuk mencatatkan kemenangan ketiga di Premier League dalam waktu satu minggu di Britannia Stadium nanti, dan perhatian pun berganti ke pertandingan tersebut. Meski timnya kebobolan tiga kali dari situasi bola mati di Sunderland, Mourinho tetap merasa bahwa ia tidak terlalu khawatir.

"Stoke adalah lawan yang sulit. Mereka adalah tim yang sangat mengandalkan fisik dan kuat dalam bola-bola mati, tetapi saya pikir kami tidak terlalu rapuh untuk area tersebut," jelasnya.

"Kami menganalisis tiga gol di Sunderland dan kami tidak bisa menemukan kesalahan pada kami. Kami bisa mendapatkan bola rebound, bola kedua, lalu bola itu mengenai seseorang dan mengarah ke lawan. Kami mencoba menemukan kesalahan posisi bertahan kami di ketiga gol tersebut untuk mempersiapkan diri menjelang pertandingan ini, tetapi tidak ada satu kesalahan pun. Kami tahu Stoke kuat dalam aspek tersebut dan kami harus mencoba menghadapinya."

"Saya pikir terkadang, di momen-momen tertentu, klub akan peduli pada gaya bermain dan bagaimana Anda menjual produk Anda. Mereka melakukan hal yang bagus dengan mengubah filosofi yang memberikan Anda poin tetapi tidak memberikan Anda masa depan. Mereka agak berbeda. Tidak terlalu berbeda, tetapi mereka memainkan sepakbola yang lebih baik dan mempertahankan banyak hal dari gaya main terdahulu. Ini akan sulit, itu yang pasti."

Mourinho meyakini bahwa melakukan dua kunjungan ke utara dalam waktu beberapa hari adalah sebuah tes yang besar, tetapi dengan pertandingan Liga Champions melawan Steaua Bucharest ada di hadapan kami, ia tahu bahwa hal itu bisa mendorong para pemainnya terlalu jauh.

"Ini seperrti persiapan untuk periode Natal," katanya. "Setelah itu kami memiliki pertandingan di Piala Capital One, di mana kami bisa membuat keputusan dan mengubah tim. Tentu saja, Premier League adalah target yang lebih penting daripada Piala Capital One dan di pertandingan itu, kami pasti membuat banyak perubahan."

"Minggu ini adalah minggu yang berat karena kami memulai pekan dengan tampil di hari Minggu, bahkan bukan Sabtu, dengan melawan Southampton, dan mengakhirinya pada hari Sabtu. Bagi beberapa klub, mereka memulai pekan di hari Sabtu dan mengakhirinya pada hari Minggu, tetapi bagi kami, Minggu dan Sabtu. Sekali lagi, dalam hal jadwal pertandingan, kami selalu mendapatkan masalah."

"Masalahnya selalu sama, jadi dalam waktu tujuh hari kami memiliki tiga pertandingan, dua diantaranya pertandingan tandang, tetapi kami harus menghadapinya dengan berusaha sekuat tenaga. Saya tidak suka memberikan libur setelah pertandingan dan sebelum pertandingan Liga Champions, tetapi saya tetap akan memberikan mereka libur pada hari Minggu nanti, saya pikir itu akan bagus bagi kepala mereka."

"Saya senang melakukan pemulihan dalam hal fisik, tetapi saya pikir pemulihan dari segi mental lebih penting. Mereka memiliki waktu bebas pada hari Minggu untuk berhenti memikirkan sepakbola karena saya rasa itu bagus bagi mereka. Kami harus memberikan segalanya untuk mencoba berjuang merebut poin."

Berita di seluruh dunia didominasi oleh satu berita sejak kemarin, kematian Nelson Mandela di Afrika Selatan.

Satu menit tepuk tangan akan diadakan di setiap pertandingan Premier League akhir pekan ini, dan Mourinho ditanya mengenai pendapatnya.

"Kita semua terlalu kecil untuk berbicara mengenai seseorang yang begitu besar," katanya. "Saya merasa terlalu kecil untuk membuat komentar apapun. Saya tetap merasa kagum, hormat, dengan emosi dan pentingnya peran sosok tersebut dalam sejarah dunia, tetapi saya merasa tidak terlalu signifikan untuk membuat komentar mengenai sosok yang besar sepertinya."

0 komentar:

Posting Komentar