Asisten pelatih tim utama, Steve Holland, berbicara soal adaptasi para pemain ketika gaya permainan tim juga mengalami transisi, dan menyoroti bahwa hal ini adalah hal yang umum dibutuhkan dari para pemain profesional top.
Chelsea akan mengunjungi Swindon untuk pertandingan pertama di kompetisi piala domestik musim ini pada Selasa malam ini, dan Jose Mourinho telah mengumumkan bahwa para pemain yang tidak tampil di laga melawan Fulham seperti Juan Mata, David Luiz, Michael Essien, Ryan Bertrand, dan Cesar Azpilicueta akan bermain di pertandingan Piala Capital One tersebut, dan mengatakan bahwa ia berharap penampilan Mata akan membuatnya harus memainkan pemain Spanyol itu di setiap pertandingan.
Holland mengonfirmasi bahwa pemilihan pemain nanti tidak mendapatkan masalah cedera, dan mengatakan mungkin ada kesempaan bagi pemain-pemain yang biasanya tidak terlibat, namun, mengingat masalah yang diberikan oleh Bradford City bagi tim-tim divisi teratas di kompetisi musim lalu, di mana Chelsea harus meraih kemenangan di laga ulangan, ia menambahkan bahwa tim kuat Chelsea akan tetap dimainkan dan memberikan rasa hormat bagi pertandingan nanti. Sang pelatih juga berbicara soal Mata.
"Seorang asisten bisa memiliki hubungan yang berbeda dengan para pemain dibandingkan manajer, yang memilih tim dan membuat keputusan-keputusan besar," kata Holland.
"Anda akan selalu berkomunikasi dengan para pemain, tetapi dalam kasus ini, Anda berbicara soal seorang pemain profesional dengan sikap yang fantastis. Tidak adamasalah besar yang perlu dikatakan pada Juan, ia tahu bagaimana mencetak gol dan ia seorang profesional yang top. Ia berlatih dengan baik kemarin, seperti yang bisa Anda harapkan."
"Harus beradaptasi bukanlah hal yang baru di sini. Saya sudah di sini selama lima tahun dan jika mengingat tim Carlo Ancelotti dulu, ia memainkan Florent Malouda dan Nicolas Anelka di belakang Didier Drogba, dengan tiga pejuang di lini tengah. Frank Lampard harus beradaptasi dan bermain melebar menghadapi para full-back lawan karena Anelka tidak diminta untuk melakukan hal itu di peran yang ia mainkan."
"Hal itu berbuah dengan Andre Villas-Boas ke 4-3-3 dan Daniel Sturridge dan Juan Mata harus menegjar para full-back, dan dengan Roberto Di Matteo, hal itu sedikit berubah dan Salomon Kalou dan Ramires bermain melebar. Mata bermain di no.10 benar-benar untuk pertama kalinya di Chelsea."
"Dengan Rafa Benitez, hal itu sedikit berubah lagi, dengan sedikit lebih banyak penyesuaian. Oscar diminta untuk bermain melebar dan Ramires, terutama di pertandingan besar. Ketika peran Juan adalah pemain no.10, ia harus beradaptasi dan ia telah menunjukkan di sini bahwa ia lebih dari bisa untuk melakukan hal itu, dan hal itu akan terjadi lagi sekarang ini."
Mengubah identitas tim soal cara bermain di atas lapangan memang memerlukan waktu, tetapi ia menunjukkan bahwa di tim Real Madrid asuhan Jose Mourinho, ada empat pemain menyerang yang kreatif dalam diri Mesut Ozil, Ronaldo, Angel Di Maria, dan Benzema, dan memberikan tantangan bagaimana membuat tim tetap bagus ketika menguasai bola dan juga ketika tidak menguasai bola.
"Jose jelas berhasil melakukan hal itu di Madrid jika melihat hasil yang ia miliki. Saya juga tidak akan pernah melupakan pertandingan melawan Chelsea ketika Jose melatih Inter."
"Saya bekerja dengan Carlo Ancelotti dan Pandev, Milito, Eto'o, dan Sneijder adalah empat pemain menyerang mereka. Tiga diantaranya adalah striker dan satu pemain no.10, jadi tim yang sangat kreatif juga bertandang ke Chelsea dan keempatnya bekerja layaknya Trojan, saya belum pernah melihat para pemain menyerang yang bekerja begitu keras. Eto'o bermain di posisi sayap."
"Jadi, Jose memiliki ide yang sangat jelas di kepalanya melihat kesuksesan yang telah dia dapatkan. Ia tahu resep untuk sukses dan ia merasa bahwa itulah cara kami musim ini. Saya cukup yakin hal itu juga bisa diraih di sini juga."
"Jose selalu mendorong para pemain untuk bermain maksimal setiap hari, dan hal itu tidak hanya bagi tim, tetapi juga soal individu-individu yang bekerja dengannya."
"Ronaldo adalah pemain yang selalu saya kagumi, tetapi setelah bekerja selama tiga tahun dengan Jose, ia benar-benar berevolusi sebagai individu. Ia bukan hanya seorang penggiring bola yang berbakat yang bisa mencetak gol, ia juga telah menjadi pencetak gol kemenangan level atas yang mau berlari di belakang, dan untuk mengancam gawang lawan."
"Hal itu tidak hanya terjadi begitu saja, hal itu adalah hasil terus berusaha meski ia adalah yang terbaik. Dalam kasus Ronaldi, ia adalah yang terbaik di dunia, dan apakah itu David Luiz, Juan Mata, Frank Lampard, Ashley Cole, Fernando Torres, siapapun itu, saya yakin Jose akan terus mendorong mereka untuk menghasilkan peningkatan setiap harinya, mendorong kemajuan individu untuk keuntungan tim."
Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1609#63yfRw8fUK8O5pMt.99
0 komentar:
Posting Komentar