Jumat, 27 September 2013

Anak-Anak Singapura Mencontoh Gaya Sauber

Anak-Anak Singapura Mencontoh Gaya SauberAnak-Anak Singapura Mencontoh Gaya Sauber

Lima fans sepakbola dari Singapura mendapatkan pengetahuan yang unik dari dunia Formula 1 pada akhir pekan kemarin, ketika, berkat Chelsea dan Sauber F1 Team, mereka mengikuti tur eksklusif ke garasi Sauber.Para pemuda ini terpilih untuk mendapatkan kesempatan sekali seumur hidup tersebut setelah keluar sebagai pemenang di program 'Dribble & Race with Chelsea FC and Sauber F1 Team, yang diadakan di Henderson Secondary School pada minggu kemarin.

Sebagai hadiahnya, mereka bisa bertemu dengan pewakilan dari Sauber dan Chelsea di garasi Grand Prix Singapura pada Sabtu kemarin dan mengunjungi garasi Sauber F1 Team ketika tim tersebut bersiap menghadapi sesi kualifikasi di Marina Bay malam itu.

Para pemuda ini menjalani tur di garasi dan diberikan penjelasan mengenai mobil Sauber C32-Ferrari dan cara bekerja tim balapan Formula 1 sebelum menonton tim melatih rutinitas pit stop mereka yang super cepat menjelang aksi malam itu.

Meski mereka menganggap diri mereka lebih menggemari sepakbola daripada F1 sebelumnya, kunjungan ke garasi Sauber F1 Team jelas memberikan kesan yang besar bagi anak-anak ini.

"Itu sangat hebat dan sangat menarik," kata fan Chelsea berusia 13 tahun, Mika Michalowski. "Saya tidak pernah tahu kalau pit stop dan mengganti ban bisa begitu cepat!"

"Menyenangkan melihatnya. Sangat cepat dan menantang," tambah Sri Syahzani binti Saifful, 13 tahun. "Saya jadi lebih tertarik pada F1 setelah mengunjungi garasi dan bertemu dengan tim."

Kelima anak itu, termasuk Muhammad Zakiey bin Surahmat, 13 tahun; Brendan Rodriguez Wee, dan Citra binti Alias, keduanya 14 tahun, adalah bagian dari Tim Cech yang meraih kemenangan di program Dribble & Race, yang menggabungkan kedua olahraga tersebut dengan cara yang menyenangkan dan informatif bagi 48 anak-anak Singapura.

Para pemuda ini diberikan informasi mengenai dunia Formula 1 oleh Andrew Denford, Ketua program F1 in Schools, yang berlangsung di 26.000 sekolah di 42 negara, dan bertemu dengan pembalap Sauber F1 Team, Esteban Gutierrez, yang bergabung dengan anak-anak ini ketika mereka menciptakan model mobil mereka menggunakan kayu saat workshop. Mereka kemudian mendapatkan kesempatan untuk balapan dengan mobil mereka sendiri, di mana poin akan diberikan bagi waktu reaksi mereka dan kecepatan mobil mereka di trek.

"Senang bisa datang ke sini dan mendukung program ini hari ini," kata pembalap rookie F1, Gutierrez. "Ini bukan sesuatu yang pernah kami lakukan sebelumnya, dan jelas sangat menyenangkan berinteraksi dengan anak-anak dan mengotori tangan saya karena mengerjakan mobil saya sendiri."

Sosok asal Meksiko berusia 22 tahun ini juga berkesempatan untuk menunjukkan kemampuannya mengolah bola di sesi coaching clinic bersama para pelatih dari Chelsea FC Soccer School Singapore, di mana para peserta dilatih kemampuan sepakbolanya dan diberikan poin untuk kemampuan mengumpan dan dribel mereka.

Ada banyak senyum yang muncul di hari itu dari para peserta dan penyelenggara, yang merasa gembira dengan respon antusias para pemuda ini atas hari olahraga yang unik itu di Singapura.

Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1618#SrwUe2XDaeqYedEK.99

0 komentar:

Posting Komentar