Minggu, 18 Agustus 2013

Mourinho: Start Yang Sulit

Mourinho: Start Yang Sulit

Jose Mourinho akan memimpin The Blues di pertandigan kompetitif untuk pertama kalinya sejak kembali ke klub ketika kami membuka Barclays Premier league 2013/14 melawan Hull City di Stamford Bridge pada hari Minggu, dan sosok asal Portugal itu tak sabar untuk memulai lagi di negara yang ia sebut negara sepakbola favoritnya.

Sejak era pertamanya bersama Chelsea, Mourinho telah pergi menikmati kesuksesan baik di Italia dan Spanyol, bersama Inter Milan dan Real Madrid.

"Saya berpikir diri saya seharusnya berada di kompetisi ini karena ini adalah kompetisi favorit saya, dan saya bisa bilang hal tersebut karena saya sudah merasakan pengalaman di tiga negara lainnya. Jadi saya dalam kondisi yang bagus untuk mengatakan bahwa ini adalah kompetisi favorit saya dan negara favorit saya untuk bekerja," katanya. "Jadi ketika saya merasa memiliki semangat ini di negara sepakbola ini, saya pikir saya berada di habitat alami saya dan saya ingin dilihat sebagai seorang yang memiliki hubungan yang sama seperti semua orang di sini."

"Saya merasa saya harus bekerja untuk klub saya, untuk Chelsea Football Club, tetapi di saat yang sama saya juga bekerja untuk sepakbola Inggris dan saya ingin memberikan yang terbaik. Saya pikir saya saat ini lebih baik daripada sebelum-sebelumnya karena pengalaman membantu kita menjadi lebih baik, terutama manajer."

"Kami tidak seperti para pemain, yang mana terkadang berubah ke arah negatif. Saya hanya ingin dilihat sebagai seorang yang ingin memberikan segalanya untuk klub ini dan untuk Premier League."

"Saya menantikan untuk merasakan lagi pahit manisnya sepakbola; saya mencintai sepakboal, dan saya mencintai pahit manisnya sepakbola, yaitu hal-hal yang tidak bisa diprediksi. Hal-hal yang tidak bisa diprediksi di setiap pertandingan, hasil-hasil akhir yang tidak bisa diprediksi. Siapa yang akan menang? Siapa yang akan berada di posisi empat besar? Siapa yang akan terdegradasi? Saya mencintainya, jadi mari kita nikmati semuanya ini dari segala sisi, saya harap setiap fan akan merasa hal yang sama."

"Tentu saja saya pergi ke Stamford Bridge, saya pergi untuk tim saya, tetapi di saat yang sama saya ingin mengatakan pada semua orang di negara ini, mereka yang pergi menonton sepakbola di tiap akhir pekannya, bahwa saya adalah salah satu dari mereka. Saya tidak hanya seorang The Blues, saya adalah salah satu dari mereka semua. Saya mencintai sepakbola negara ini dan saya ingin memberikan kesenangan kepada semua orang."

Perbedaan yang besar antara timnya saat ini dengan tim Mourinho di era sebelumnya adalah profil skuatnya.

Jika tim era pertamanya, yang ia bawa memenangi dua gelar Premier League secara beruntun, adalah tim yang memiliki para pemain yang kaya pengalaman, seperti Claude Makelele dan Ricardo Carvalho, skuatnya kali ini sebagian besar adalah para pemain muda yang masih terus berkembang. Namun Mourinho menikmati bekerja bersama para pemain yang bertalenta ini.

"Saya ingin mengembangkan pada pemain saya, dan tentu saja untuk memberikan kontribusi bagi klub saya agar mereka lebih baik dan lebih baik lagi. Saya tidak bisa hanya berpikir egois, karena saya tidak akan pernah melakukan hal itu. Saya harus berpikir jangka panjang," katanya. "Hal ini agar saya bisa memberikan klub ini kondisi yang bagus, bukan hanya untuk hari esok, tetapi untuk jangka panjang, terutama dengan profil skuat seperti yang kami miliki saat ini."

"Ini adalah skuat yang saya sukai, saya tidak berbohong ketika saya mengatakan hal itu, dan saya tidaklah berbohong ketika saya mengatakan bahwa saya sangat menikmati bekerja dengan pemain-pemain muda ini, beberapa di antaranya baru di Premier League. Saya menikmati proses ini dan formasi tim saya, dengan profil tim-tim yang berbeda yang pernah saya miliki di tahun-tahun sebelumnya."

Dengan tinggal tersisa beberapa minggu lagi sebelum jendela transfer ditutup, spekulasi soal peluang masuknya pemain baru terus berlangsung. Sementara sang manajer hanya memberikan sedikit info soal perekrutan pemain baru, ia menegaskan secara khusus bahwa satu pemainnya, tidak seperti laporan di media-media, tidak akan pergi ke mana-mana.

"Saya hanya seorang manajer Chelsea, setiap dari kami pasti akan terus berusaha memperkuat skuat kami," katanya. "Kami semua akan mengatakan tidak (soal pembelian pemain baru), tetapi kami berbohong, karena biasanya hingga hari terakhir dibukanya bursa transfer, kami semua menunggu sesuatu akan terjadi."

"Meskipun kami mengatakan bahwa kami gembira dengan skuat yang kami miliki, kami berbohong karena kami selalu ingin membuat skuat kami lebih baik, jadi kami akan melihat apa yang akan terjadi nanti, tidak hanya soal skuat kami, tetapi dengan Manchester United dan tim lainnya juga."

"Klub ini telah bekerja dengan fantastis dan membuat kami berada di posisi yang memiliki keseimbangan yang fantastis. Klub dalam kondisi yang sempurna sehingga kami bisa mengatakan bahwa kami tidak akan menjual pemain itu atau pemain itu."

"David Luiz adalah salah satu pemain yang merupakan investasi besar klub, ia belum berada di klub ini selama tujuh, delapan, sembilan, atau sepuluh tahun. Ia baru berada di sini selama dua tahun. Ia pemain yang masih sangat muda, ia pemain yang baru menandatangani kontrak baru tahun lalu, dan ketika ia menandatangani kontak itu ia sangat gembira."

"Kami ingin mempertahankannya, kami mengerti bahwa klub besar seperti Barcelona ingin yang terbaik dan mereka mencoba membeli salah satu dari bek terbaik di dunia, tetapi kami mencoba untuk sangat jujur dengan mengatakan bahwa David Luiz tidak akan pergi ke manapun."

Bisa dipahami jika pertandingan hari Minggu nanti akan menjadi saat yang emosional bagi sang bos, karena ia akan memimpin Chelsea di pertandingan kompetitif lagi untuk kali pertama sejak 2007, dan bertemu lagi dengan fans yang juga merasa bersemangat.

Untuk memastikan bahwa para pemain dan dirinya sendiri benar-benar siap untuk pertandingan hari Minggu, Mourinho akan memimpin latihan tim di Stamford Bridge hari Sabtu ini.

"Kami akan berlatih di sana besok (hari ini) karena saya ingin beberapa pemain beradaptasi dan mengetahui di mana ruang ganti, di mana bench, bagaimana cara menuju lapangan, di mana lorong pemain, karena beberapa dari mereka belum pernah ke Stamford Bridge," jelasnya.

"Bagi saya, saya memiliki pengalaman yang banyak di banyak negara dengan banyak klub besar, tetapi bisa kembali ke sini akan memberikan perasaan yang spesial. Saya merasakannya juga ketika bermain di Stamford Bridge bersama Inter, tetapi sekarang, saya akan pergi ke tempat duduk saya sendiri, ke stadion saya, ke hadapan orang-orang saya. Saya harus mengontrol diri saya karena saya pasti akan merasakan sesuatu yang berbeda, tetapi setelah beberapa menit, saya akan perlu untuk fokus pada pertandingannya."

"Sebelum pertandingan, fans akan fokus pada saya dan Romanl; fokus pada saya karena saya kembali dan pada Roman karena ia merayakan 10 tahun berada di klub ini, dan klub berhutang banyak padanya. Tetapi setelah dua menit, mereka akan melupakan kami, fokus pada tim dan mendukung para pemain. Fans kami adalah fans yang hebat dalam hal loyalitas pada orang-orang yang memberikan banyak hal pada klub di masa lalu, tetapi saya pikir mereka harus fokus pada pertandingannya, dan di kompetisi ini, untuk membuat Stamford Bridge menjadi tempat yang sulit bagi lawan.

" Dalam pertandingan nanti pun, The Blues akan memulai laga sebagai favorit menghadapi lawan kami yang baru saja promosi. Namun, Mourinho tidak ingin meremehkan dan telah belajar dari pengalaman masa lalu.

"Awal musim selalu sulit, saya tidak suka bermain melawan tim yang baru tiba dari divisi yang lebih rendah karena mereka akan datang dengan mentalitas yang fantastis, mereka datang sebagai sebuah tim yang, setelah minggu demi minggu memenangi banyak pertandingan, akan datang datang dengan sikap yang fantastis."

"Hal itu terjadi pada saya di Inter ketika kami menghadapi Bari, mereka datang ke San Siro dan meraih hasil imbang 2-2. Tim-tim seperti ini datang dengan mentalitas yang hebat dan akan memberikan start yang sulit. Kami harus bermain lagi dua hari kemudian melawan Aston Villa, setelah itu kami harus pergi ke Old Trafford, jadi ini adalah start yang sangat sulit."

Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1495#lDV7c2tEtxdI0vKM.99

0 komentar:

Posting Komentar