Sejarah pertemuan
Pertandingan kompetitif pertama kami di Stamford Bridge adalah melawan Hull pada September 1905. Chelsea menang 5-1 di hadapan 6.000 suporter, di mana Jimmy Windridge mencetak hat-trick pertama bagi klub.
The Tigers tidak pernah menang di Stamford Bridge. Dalam 15 kunjungan mereka sebelumnya di liga, mereka hanya pernah meraih tiga hasil imbang tanpa gol dan 12 kali kalah, hanya mencetak tiga gol. Kami telah bertemu empat kali di kandang di Piala FA, dengan catatan dua kali menang dan dua kali imbang.
Kemenangan terakhir Hull terakhir melawan Chelsea adalah di Boothferry Park (3-0) pada Oktober 1988 di Divisi Kedua. Salah satu pertemuan paling memorable di The Bridge adalah di akhir musim 1976/77. Tim muda Chelsea yang diasuh oleh Eddie McCreadie, yang sudah dipastikan promosi, menikmati atmosfer yang hebat dan menang empat gol atas The Tigers asuhan John Kaye.
Hull adalah pengunjung pertama di awal musim 2009/10. Di musim di mana Chelsea pertama kali meraih gelar ganda di bawah asuhan Carlo Ancelotti itu, dimulai dengan gol pertama lawan dari Stephen Hunt. Diperlukan aksi seorang Didier Drogba untuk membuat pertandingan berbalik arah: gol keduanya yang muncul di akhir pertandingan merupakan hasil dari penyelesaian akhir yang fantastis dari sudut yang sulit.
Chelsea vs Hull City di semua kompetisi
Jumlah pertandingan 40
Chelsea menang 26
Hull menang 4
Imbang 10
Head to head di liga di Stamford Bridge
Pertandingan 15
Chelsea menang 12
Hull menang 0
Imbang 3
Kemenangan terbesar di liga di Stamford Bridge bagi masing-masing tim
Chelsea 5-1 Hull 11/09/1905
Hull belum pernah menang di liga di Stamford Bridge.
Penjelasan taktik
Pada 2004, tim Chelsea pertama Jose Mourinho bisa bermain apik setelah ia mengubah formasi dari formasi berlian 4 gelandang menjadi formasi 'berlian terbuka' atau 4-3-3. Di pra-musim musim panas ini, sepertinya ia sudah memutuskan untuk memaksimalkan timnya dengan sistem yang fleksibel berdasarkan formasi 4-2-3-1, dengan dua gelandang tengah bisa berubah menjadi hanya satu gelandang saja demi mengejar terciptanya gol.
Tim juga bisa melakukan perubahan bergantung pada apakah mereka menguasai bola atau tidak. Seperti semua tim Mourinho lainnya, tim akan berjuang dengan keras dari depan untuk merebut bola dari lawan; ini adalah hal yang tidak sering dilakukan oleh tim dalam beberapa musim terakhir.
Dengan adanya gelandang seperti Kevin De Bruyne dan Marco van Ginkel yang bisa memberikan fleksibilitas, Chelsea seharusnya bisa lebih baik dalam melakukan serangan balik dibandingkan model musim lalu.
Sosok asal Portugal itu juga senang jika kedua full-backnya lebih mendahulukan pertahanan, jadi pemain baru seperti Andre Schurrle dan pemain lain seperti Victor Moses dan Juan Mata akan memiliki peran penting untuk menambah kekuatan tim dari sisi luar. Schurrle, yang memiliki kaki kanan yang lebih kuat ini seringkali melakukan tusukan ke dalam kotak penalti dari sisi kiri dan memiliki tendangan yang keras, dan ada indikasi bahwa Jose juga menginginkan hal yang sama dari Mata di sisi kanan.
Steve Bruce telah menggunakan sistem 3-5-2 dan 4-4-2 di Hull, tetapi juga sudah mulai menyenangi sistem 4-3-3 yang fleksibel yang membuat pertahanannya lebih bagus ketika tidak menguasai bola dan para pemainnya bisa menyerang beramai-ramai ketika menguasai bola.
Hingga akhir minggu lalu, Hull kesulitan mencetak gol di masa pra-musim. Tetapi kemudian mereka bisa mengalahkan Real Betis 3-0 dengan mudah dengan 11 pemain yang sepertinya juga akan masuk dalam line-up akhir pekan ini, dengan tambahan Tom Huddlestone, yang baru direkrut.
Tiga pemain yang bertipe mobile dan pekerja keras di lini depan adalah Danny Graham, Sone Aluka (yang saudara perempuannya, Eni, bermain untuk tim Chelsea Ladies dan bintang timnas Inggris), dan Yannick Sagbo.
Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1500#5Gw8m5YsH0FHqQu8.99
0 komentar:
Posting Komentar