Berbicara di hadapan jurnalis yang menghadiri konferensi pers menjelang kunjungan kami ke Emirates untuk menghadapi Arsenal, Jose Mourinho mengakui bahwa timnya telah melatih beberapa aspek berbeda dari pertandingan mereka untuk meningkatkan peluang meraih hasil yang bagus di London utara nanti.
Mourinho mengungkapkan kegembiraannya akan menjalani reuni bersama Didier Drogba ketika kami menghadapi Galatasaray tahun depan, dan mengonfirmasi bahwa Cesar Azpilicueta akan menjadi starter di bek kiri bersama Branislav Ivanovic dan John Terry, dan sang manajer belum memutuskan siapa yang akan menjadi partner kapten kami itu di jantung pertahanan.
Kami telah mengalahkan The Gunners di kandang mereka sebelumnya musim ini, di Piala Capital One pada Oktober lalu, yang berakhir 2-0 untuk The Blues, tetapi Mourinho tak mau mengambil kesimpulan apapun dari pertandingan itu - atau dari rekor pertemuannya secara keseluruhan dengan Arsenal - ketika berbicara soal pertandingan hari Selasa itu nanti.
"Ini adalah kompetisi yang berbeda, dengan motivasi yang berbeda, tanggung jawab yang berbeda, dan dalam beberapa kasus, pemain-pemain yang berbeda," jelas sang manajer.
"Ini jelas sebuah pertandingan yang besar. Ini masih derby London, masih Arsenal dan Chelsea, juga tim posisi pertama melawan tim posisi ketiga. Sayang pertandingan ini tidak berlangsung pada akhir pekan ini karena saya sudah siap untuk menyambut pertandingan, saya menunggu pertandingan ini dan sangat ingin memainkan pertandingan ini."
Menyusul kekalahan dari Sunderland pada Selasa malam lalu, Mourinho mengekspresikan frustasinya terhadap fakta bahwa bukan hanya timnya tidak memanfaatkan kesempatan, mereka juga harus kebobolan dari beberapa peluang yang mereka berikan kepada lawan. Manajer lalu mendiskusikan soal bagaimana ia bekerja di sesi latihan untuk menghadapi masalah ini dan membuat kami lebih sulit untuk dikalahkan.
"Kami bisa memperbaiki hasil-hasil kami dengan lebih memberikan pengamanan ketika kami kehilangan bola. Saat ini, kami tidak menghukum lawan dengan mencetak gol dan membunuh mereka, tetapi di saat yang sama kami mendapatkan hukuman ketika kami kehilangan bola."
"Salah satu aspek yang perlu kami tingkatkan adalah cara bertahan para pemain menyerang kami ketika tim kehilangan bola. Ini adalah bagian dari tanggung jawab mereka. Hari ini, di sesi latihan, kami sudah memperbaiki aspek pertahanan dari permainan kami."
"Menjadi tim di mana Anda memainkan sepakbola yang sangat bagus adalah sebuah langkah yang penting; menjadi tim yang memainkan sepakbola yang bagus dan memenangkan banyak pertandingan adalah langkah yang lebih sulit. Langkah itu hanya bisa diraih ketika pemain yang ofensif di tim bertahan dengan sangat baik ketika mereka tidak memiliki bola dan nyaman banyak bekerja untuk tim."
Ketika ditanya soal harapannya di Natal ini, manajer asal Portugal ini mengatakan bahwa ia menginginkan dua kemenangan atas tim-tim yang harus dihadapi diantara hari besar itu, yaitu melawan Arsenal dan Swansea. Konferensi pers ini berakhir dengan suasana positif ketika seorang jurnalis Perancis bertanya pada Mourinho soal 'SOS' bagi manajer sebuah tim Ligue 1, Evian. Setelah dikritik karena timnya mengalami kekalahan oleh pers negaranya, Pascal Dupraz mengatakan bahwa ia hanya ingin menerima saran dari Jose Mourinho. Bos kami tersebut, yang sudah mengetahui soal hal itu, sangat gembira untuk memberikan nasihatnya.
"Setiap dari kami pasti dikritik. Poinnya adalah terus mempertahankan identitas Anda, percaya pada diri Anda, dan tidak terpengaruh kritik," katanya.
"Ketika Anda yakin Anda bekerja dengan baik dan ide yang Anda miliki adalah hal yang sangat Anda yakini, Anda harus bertahan dengan ide Anda itu dan tidak terpengaruh terhadap kritik. Terkadang Anda harus belajar untuk hidup bersama kritik, atau Anda bisa kehilangan konsentrasi dan energi."
"Selama bertahun-tahun saya telah belajar bahwa anjing akan menggonggong dan Anda harus terus berjalan."
Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1872#eVHtZOT3bPZqOWPE.99
0 komentar:
Posting Komentar