Dalam wawancara ketiga dari tiga wawancara dengan mantan pemain kami yang baru-baru ini bekerja di Akademi, situs resmi Chelsea berbicara dengan Jody Morris....
Jody Morris berbeda dengan dua mantan pemain Chelsea lainnya yang juga diwawancara, karena posisinya saat ini bukanlah posisi formal di Akademi musim ini, tetapi ia saat ini terlibat setiap hari, utamanya untuk membantu Dermot Drummy dan Andy Myers dengan skuat U-21.
Ia juga membantu kelompok usia lainnya, dan Drummy memuji kontribusi yang dibuat oleh sosok berusia 34 tahun ini. Situs resmi Chelsea pun bertemu dengan sang gelandang dan membicarakan mengenai pekerjaannya saat ini.
Morris, yang tumbuh besar tak jauh dari Stamford Bridge, mendapat keuntungan dari berubahnya kultur sepakbola di Chelsea dan membuatnya bisa menembus tim utama dari sistem pembinaan usia muda. Dengan Glenn Hoddle sebagai manajer dan Graham Rix sebagai pelatih tim junior, teknik pemain seperti Morris dinilai dari umpan-umpan dan bagaimana ia mempertahankan bola, jika bukan karena atribut fisiknya.
Perubahan gaya bermain tim, yang membuat lini depan yang sebelumnya dihuni oleh para pemain yang kuat di udara seperti Mick Harford dan Tony Cascarino digantikan oleh pemain John Spencer dan Mark Stein, yang kemudian berevolusi dengan hadirnya bintang-bintang asing. Trofi yang sudah lama dinantikan pun datang kemudian dan, setelah mendapatkan debutnya dari Hoddle di usia 17 tahun pada Februari 1996, Morris kemudian bermain dalam 173 pertandingan di bawah manajemen Ruud Gullit, Gianluca Vialli, dan Claudio Ranieri, meraih medali Piala FA dan Piala Winners sebelum pindah ke Leeds, lalu Rotherham, Millwall, St. Johnstone, dan Bristol City. Ketika musim ini dimulai, ia masih tanpa klub.
"Bisa bekerja dari dekat dengan Dermot dan Andy dan melihat mereka, dan Adi Viveash dan Joe Edwards dengan tim U-18 dan U-16, adalah sebuah pembelajaran yang bagus bagi saya, untuk mencoba membuat transisi di karir saya berikutnya."
"Jika sebuah klub menghubungi dan saya menyukainya mungkin saya akan berpikir untuk bermain lagi, tetapi saat ini sepertinya lebih baik bagi saya untuk melakukan pelatihan individual bagi para pemain dan belajar dari orang-orang seperti Dermot, yang sudah berada di permainan ini sejak lama dan merupakan pelatih yang top."
"Kami sudah bekerja dari dekat dengan manajer tim utama selama jeda internasional dan dengan melihat bagaimana mereka semua bekerja sehari-hari, saya merasa saya belajar sesuatu setiap hari."
"Saya bekerja dengan Joe Edwards (pelatih U-16 dan asisten pelatih U-18) dan juga di turnamen U-16 yang mana sangat saya nikmati, melihat bagaimana pelatih mempersiapkan tim yang berbeda dengan anak-anak berusia 14, 15, dan 16 tahun dengan para pemain di skuat U-21."
Morris mendapatkan Lisensi UEFA B nya di sistem pengembangan pelatih Skotlandia yang banyak dipuji ketika ia di St. Johnstone. Targetnya saat ini adalah mendapatkan Lisensi A. Pengalamannya di Akademi Chelsea musim ini bisa mendukung ambisinya untuk menjadi pelatih penuh waktu.
Setelah merasakan sistem pembinaan pemain muda Chelsea dan perubahan yang terjadi dua dekade lalu, di saat Neil Bath juga mulai bekerja di klub ini juga, Morris adalah orang yang tepat untuk membuat perbandingannya dengan kondisi saat ini.
"Jelas ada lebih banyak sumber daya pemain yang bisa digunakan," katanya.
"Saya beruntung ketika itu Graham Rix baru mengambil alih tim junior ketika saya baru masuk, dan dengan Hoddle sebagai manajer, kami dipacu untuk segera bermain."
"Itu jelas sudah berubah dari masa saya dulu dan ada tim yang benar-benar bekerja di belakang hal yang sedang dilakukan saat ini, memberikan keahlian mereka untuk membantu para pemain."
"Tidak ada lagi tim yang membersihkan sepatu lagi tetapi para pemain tidak hanya selesai latihan lalu pulang, mereka tetap tinggal untuk mengasah kemampuan individu mereka, misalnya memperbaiki aspek yang menjadi kelemahan mereka misalnya kaki mereka yang lebih lemah atau sundulan. Di siang hari ketika banyak anak pulang ke rumah, anak-anak kami berlatih memperbaiki kelemahan mereka dan menyenangkan bisa terlibat dengan para pemain yang ingin lebih baik lagi."
"Tim U-21 juga melakukan hal yang sama. Meskipun Dermot telah mencoba menanamkan mentalitas pemenang tahun ini, dengan mencoba selalu meraih tiga poin, masih ada elemen yang bisa diperbaiki, entah itu diet atau melatih permainan di sisi kiri dengan penyelesaian akhir menggunakan kaki kiri, atau sundulan di pertahanan. Ada banyak area yang bisa ditingkatkan dari para pemain, baik secara mental maupun fisik."
"Sejujurnya saya berpikir ada lima atau enam pemain yang bisa terus melaju dan bermain di level yang sangat tinggi. Tentu tidak adil untuk menyebut nama tetapi rasanya benar-benar menyenangkan tidak hanya bisa bekerja di samping mereka tetapi juga duduk dan melihat mereka di pertandingan maupun latihan, baik tim junior maupun tim U-16."
"Saya selalu tahu bahwa Akademi Chelsea terus meningkatkan diri untuk menjadi salah satu yang terbaik di dunia, tetapi datang dan melihatnya langsung bisa sedikit membuka mata. Saya pikir ada pemain-pemain lainnya di sini yang sudah cukup bagus untuk CHelsea, dan siapa lagi yang lebih baik daripada Jose Mourinho untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka?"
Pada hari Senin, Tore Andre Flo, sekarang pelatih di Akademi, berbicara mengenai ruang ganti Chelsea yang spesial di mana ia menjadi bagiannya pada akhir 1990an, yang kemudian menghasilkan sejumlah manajer dan pelatih, dan Morris pun ikut mengingat para pemain ketika itu.
"Saya juga pernah bermain untuk Wisey (Dennis Wise), ia merekrut saya untuk Millwall, jadi saya memiliki kehormatan untuk bermain di bawah asuhannya. Robbie (Di Matteo) dan Eddie Newton memenangkan Liga Champions juga bukan hal yang terlalu buruk! Steve Clarek juga saat ini memiliki karir yang hebat."
"Ada beberapa karakter dan kepribadian di sana, tetapi salah satu hal yang paling menonjol dari para pemain itu adalah bahwa mereka adalah para pemenang. Bukan hanya soal pergi ke lapangan dan mengambil bayaran Anda, mereka semua ingin memenangkan sesuatu dan untungnya kami berhasil memenangi beberapa hal."
"Ada beberapa dari mereka yang saat ini bekerja dengan baik dan semoga saya bisa memasukkan nama saya ke dalam daftar itu beberapa tahun lagi."
Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1680#toQKL3hcXqBpjxca.99
0 komentar:
Posting Komentar