Andre Schurrle menjadi pahlawan kemenangan Jerman kemarin malam, dengan secara luar biasa mencetak hat-trick dalam waktu 19 menit di babak kedua dan membuat Jerman mampu membalikkan ketertinggalan 2-0 menjadi kemenangan 5-3 di Swedia.
Gol-gol dari Mesut Ozil dan Mario Gotze di masing-masing babak berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum Schurrle mencetak gol pertamanya, dengan merebut umpan dari Per Nilsson sebelum kemudian melewati bek Nuremberg tersebut dan dengan tenang melepaskan penyelesaian akhir melewati Johan Wiland di gawang Swedia.
Schurrle mencetak gol keduanya atau gol keempat Jerman sembilan menit kemudian, dengan menyambut umpan Gotze di dalam kotak penalti dan kembali melepaskan tendangan melewati Wiland dengan mudah. Tuan rumah sempat mencetak gol lagi, dan memunculkan peluang hadirnya kembali hasil imbang 4-4 seperti yang terjadi antara kedua tim di Berlin tahun lalu.
Tetapi Schurrle berhasil menyimpan kemampuan terbaiknya untuk gol terakhir. Ia melepaskan tendangan dari pinggir kotak penalti ke pojok atas kanan gawang Wiland, dan membuat kiper Swedia itu bahkan tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikannya. Gol itu menimbulkan pertanyaan apa yang akan Schurrle lakukan dengan bola pertandingan yang ia dapatkan setelah mencetak ketiga gol tersebut.
"Ini adalah hat-trick pertama saya jadi saya harus mengambilnya," katanya. "Mungkin saya akan memberikannya kepada ibu saya."
Jerman mengakhiri babak grup di kualifikasi zona Eropa sebagai top skorer di antara semua tim peserta, dengan total 36 gol. Schurrle menjadi bagian dari skuat yang tampil menyerang itu, yang juga diperkuat pemain-pemain seperti Ozil, Gotze, Thomas Muller, Marco Reus, dan Toni Kroos, dan pemain sayap kami itu berpikir bahwa kualitas penyerangan timnya terlalu impresif untuk dihadapi Swedia.
"Kami sekali lagi menunjukkan betapa bagusnya kami saat menyerang. Semua tim kesulitan menghadapi kami."
"Di babak kedua, kami menaikkan tempo dan mereka mendapat masalah karenanya, dan kami sangat pantas untuk mengalahkan mereka."
Pelatih Jerman, Joachim Low, lalu memuji sang pahlawan hat-trick tersebut dan meyakini kepindahannya ke Stamford Bridge pada musim panas ini telah banyak membantunya meningkatkan kemampuan menjelang Piala Dunia musim panas tahun depan.
"Saya katakan kepadanya pada tahun lalu bahwa saya tidak terlalu gembira dengan perkembangannya, tetapi sekarang, setelah beberapa pertandingan bersama kami dan di Inggris, ia kembali menunjukkan apa yang bisa ia lakukan."
"Ia memiliki pergerakan yang dinamis, mau bertahan, dan memiliki finishing yang kuat. Kekuatan fisiknya sebelumnya juga menjadi isu untuknya, tetapi ia telah banyak memperbaikinya."
"Jika ia terus bermain seperti itu, Piala Dunia jelas tidak akan dilewatkannya."
Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/1677#iM8kHqVIFKiP6HjU.99
0 komentar:
Posting Komentar